TROPONGDESA.COM, Lombok Timur – Tingginya angka kecelakaan didalam berlalu lintas belakangan ini yang dialami sebagian besar siswa sekolah tingkat menengah Pertama (SMP) dan siswa Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA), menjadi perhatian serius Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, SIK, MH.
Dengan kondisi ini polres Lombok timur berinisiatif memberikan pembekalan disiplin serta etika berkendara, yang akan di mulai dari lingkungan sekolah.
Untuk memuluskan rencana ini, Polres Lombok Timur telah mengandeng Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lombok timur dengan mengadakan pertemuan sekaligus acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) (perjanjian kerja sama) pada hari Jum’at (28/05), yang di mulai sekira pukul 10.25 WITA.
Penandatanganan MOU oleh kedua belah pihak yang berlangsung di Rupatama Polres Lombok Timur ini, dihadiri oleh Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K, M.H, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi, ST, M.T, Kasat Lantas Polres Lotim AKP I Putu Caka Pratyaksa Ratsuko, S.I.K serta Para tuan guru di Kabupaten Lotim sebanyak 15 orang.
Dalam kesempatan ini, AKBP Tunggul Sinatrio, SIK, MH mengatakan, Selaku aparat kepolisian yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat merasa prihatin dengan Jumlah korban laka lantas saat ini yang sangat tinggi oleh karena itulah perlu disosialisasikannya bahwa ilmu tentang lalu lintas itu sangat penting untuk kemaslahatan.
Oleh karenanya, lanjutnya lagi, Sat Lantas dianggap perlu membuat MoU dengan Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Timur, dengan harapan semoga adik-adik kita yang saat ini sedang di bangku SD-SMP mengetahui tentang ilmu dunia lalu lintas.
Ia juga menggambarkan mengenai Harapannya dilaksanakan penandatanganan MoU ini, dapat menumbuhkan kesadaran serta sopan santun adik-adik yang saat ini masih duduk di bangku pelajar.
Lebih jauh lagi, ia sampaikan Bahwa dengan adanya moments ini, diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan tuan guru untuk lebih pro aktif berkoordinasi dengan Sat Lantas dalam memperkaya materi-materi dalam berLalu Lintas untuk disampaikan di Pesantren maupun SD dan SMP.
Terlebih lagi, pada saat sekarang ini, sat lantas mempunyai program Road Safety Partnership Action (RSPA) yaitu program bidang Lalu lintas yang lebih fokus pada keselamatan masyarakat yang menggunakan kendaraan Bak Terbuka dan seterusnya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan semoga ikhtiar kita ini mendapatkan pahala,”ungkap Tunggul penuh harap.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi, ST, M.T, mengucapkan terimaksih kepada Kapolres yang dikenal dekat dengan para ulama ini, sekaligus mengakui bahwa Kegiatan seperti ini dapat memperkaya kurikulum pendidikan di Kabupaten Lombok Timur. Baik didalam pendidikan dasar maupun pada pendidikan menengah.
Ia juga tidak menampilkan bahwa Pendidikan lalu lintas ini menjadi bagian pembentukan karakter anak-anak dengan cerminan pribadi dan perilaku. Digambarkannya dengan Banyaknya anak-anak yang berkendara dengan tidak memperhatikan kelengkapan berkendara dan keselamatannya seperti tidak menggunakan helm.
Bahkan lebih jauh lagi, ia mengakui bahwa Pembentukan karakter ini sepertinya yang masih minim dan sangat relevan yang harus dilakukan dengan situasi seperti saat ini. Sehingga ia berharap kepribadian mereka dapat terbentuk dan lebih taat dalam berlalu lintas.
Pada penghujung acara, kedua belah pihak melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepolisian Resor Lombok Timur oleh Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K, M.H dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Achmad Dewanto Hadi, ST, M.T yang di tandai dengan Penyerahan buku pendidikan berlalu lintas secara simbolis oleh Kapolres Lotim kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur.(TD)