NTROPONGDESA.COM, Lotim – Ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu, ditambah sumber penghasilan yang tidak tetap, menjadikan ekosistem prekonomian tidak pernah stabil. Kondisi inilah menjadi latar belakang pemikiran para remaja agar warga saling bantu satu sama lain melalu wadah bale zakat infaq dusun (Bazizdus).
“Ya benar lembaga ini di pelopori oleh para remaja dusun jorong, dengan harapan bisa berbuat kepada masyarakat yang membutuhkan”, kata ketua Bazizdus Dusun jorong, Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Aminollah, didepan tim penggerak PKK kabupaten Lombok timur dan pemerhati sosial Harisa Ali Satria, Selasa (23/01), sekira pukul 09.00 WITA di sekretariat Bazizdus.
Melihat tingginya jumlah yang wajib disantuni, seperti lansia, fakir miskin dan anak-anak terlantar, menurut Aminollah saat ini peran Bazizdus masih terbatas, “karena kita tidak sekedar memberikan santunan kepada Amil Zakat dari dusun jorong saja, tapi warga dari luar dusun jorong, luar desa dan kecamatan juga kami santuni” jelasnya.
“Dan itu kami hanya mengandalkan kotak infaq yang kami sebar ke beberapa tempat usaha yang ada di desa lepak, dan ada juga yang datang mengantarkan infaq-nya langsung kepada kami”terangnya.
Atas keterbatasan saat ini, ia berharap agar pemerintah daerah bersama Bazizdus ke depan bisa bersinergi untuk dapat berbuat lebih banyak lagi untuk membantu masyarakat. ” dan nanti pada bulan puasa kami akan memberikan santunan lagi kepada yang sudah terdaftar menjadi penerima” tutupnya.
Ditempat yang sama, pemerhati sosial, Harisa Ali Satria, bersama tim penggerak PKK Lotim memberikan semangat sekaligus memberikan apresiasi kepada kegiatan para remaja yang menjadi pelopor kegiatan sosial tersebut. “Kami sangat apresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini, apalagi dipelopori oleh remaja”, tuturnya.
Usai memberikan sambutan, anak kedua bupati Lombok timur HM Sukiman Azmi ini diberikan kesempatan membuka dan menghitung isi kotak infaq secara simbolis oleh pengurus Bazizdus yang disaksikan oleh para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menjalani KKN.(td)