tropongdesa.com,Lombok Timur – Demi terwujudnya “kampung tangguh” yang dikemas dengan konsep lomba “kampung sehat” , Tunggul Sinartio, S.IP. MH, terus membangun silaturahim dengan semua tokoh masyarakat di wilayah Lombok Timur (Lotim),Nusa Tenggara Barat ( NTB ).
Meski rutinitasnya selaku Kepala Kepolisian Resort Lombok Timur saat ini cukup menyita waktu,namun tidak menjadi penghalang untuk dirinya membangun silaturahim kesemua desa.
Seperti silaturahim yang dilakukannya ke rumah salah seorang tokoh masyarakat Desa Gunung Rajak ,Kecamatan Sakra Barat ,Kabupaten Lombok Timur,Haji Sahdan , ( 15/08/2020 )
Kedatangannya ke lokasi ,Kapolres yang dikenal ramah dengan masyarakat ini di sambut penuh rasa kekeluargaan oleh Bpk. Haji Sahdan dan keluarga.
Selain Haji Sahdan , ditempat itu ,terlihat juga Kepala Desa Gunung Rakjak Lalu Samsul Zamhari, Sekretaris Desa Gunung Rajak Hamzah yang dikenal selaku Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lombok Timur, dan beberapa tokoh masyrakat dan pemuda lainya.
Pada kesempatan itu ,Tunggul Sinartio meminta do”a kepada masyarakat yang hadir sekaligus meminta kerja sama saling bahu membahu dalam mewujudkan ‘kampung sehat”.
Disampaikannya Dalam kesempatan itu,ia berharap adanya kesadaran masyarakat untuk menghidupkan budaya gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan ,”karena taat terhadap protokol kesehatan adalah indikator sebuah desa untuk disebut sebagai “Kampung Tangguh”,tuturnya.
Mendorong terbentuknya “kampung tangguh” ini ,lanjutnya lagi, adalah bagian dari harapan Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda ) NTB ,Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.IK, MH ,yang telah diapresiasi oleh Gubernur NTB dan Bapak Danrem NTB.
Ia juga berpesan kepada para tokoh agama yang hadir ditempat itu, agar ikut menjelaskan kembali ke jamaah masing-masing makna dan manfaat dari kata sehat itu sendiri.
Dengan menciptakan lingkungan yang steril dengan cara menjaga kebersihan keluarga ,serta bergotong royong membersihkan lingkungan kampung yang terindikasi bisa pemicu penyakit.
Dengan cara itu menurutnya, kampung tersebut bisa survive untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, sehingga identitas zona merah bisa berubah menjadi kuning, sampai menjadi zona hijau.
Dengan cara itu juga ,lanjutnya lagi ,ia meyakini aktivitas perekonomian akan bisa berjalan ,dan ia yakin bahwa geliat ekonomi akan cepat dan terarah ,”namun harus menjaga jarak,rajin mencuci tangan dan selalu pakai masker,sebagai bentuk ketaatan kita terhadap protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini,”imbuhnya.
Perlu dipahami juga ,tambahnya lagi,bahwa rasa “Harmonis” dimasyarakat adalah bagian dari kesehatan didalam bermasyarakat ,untuk itu ,kata dia , masyarakat harus bisa bekerjasama di segala bidang seperti, keamanan, gotong royong, penguatan ekonomi Desa, promosi lewat media sosial,hingga terjalin keharmonisan dalam bermasyrakat Yang tenang Dan damai.
Sementara ,kita semua mengidamkan lingkungan yang “Asri” terangnya dan untuk mewujudkannya maka desa kita harus bersih dan indah ,dalam mewujudkan kebersihan tersebut ,ia menyarankan agar mendorong anak anak muda sebagai motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang “Asri”.
Sejalan dengan menjaga kebersihan ,anak-anak muda juga harus didorong untuk memperomosikan lewat media-media sosial ,terkait potensi desa serta membantu pemuda dalam berkreasi dan berinovasi dan langkah itu menurutnya mampu membentuk pemuda yang “Tangguh” dalam segala hal.
Sementara ,ditempat yang sama , Haji Sahdan bersama Kepala Desa Gunung Rajak mengucapkan terimakasih atas kunjungan kapolres Lombok Timur dan menyampaikan kebanggaanya atas sikap Kapolres yang gemar belusukan menyapa masyrakat.
Sedangkan Sekdes Gunung Rajak Hamzah mewakili masyarakat dusun panggongan sekaligus Pemerintah Desa Gunung Rajak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Lombok Timur yang telah berkunjung dan bertemu langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
Dimana menurut Hamzah ini adalah momen yang sangat luar biasa bagi masyarakat dusun panggongan bisa bertatap muka langsung dengan Kapolres nya. harapan kedepan ini adalah awal yang baik dan semoga bisa di jadwalkan kembali oleh Kapolres tutupnya ( TD )